Nasehat al habib untuk orang tua
BEKAL BAGI ORANGTUA DAN
CALON ORANGTUA
“22 Nasehat Al-Habib Abdullah
bin Alwi Alattas dalam Mendidik
Anak”
1. “Apabila kalian ingin agar
anak-anak kalian menjadi anak
yang cerdas dalam berfikir
(tangkas), maka lazimkan agar
banyak bergerak.”
2. “Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi anak yang sehat
maka lazimkan agar bangun akhir
malam.”
3. “Apabila kalian ingin agar
mereka bercahaya hatinya dan
pemahamannya terbuka, maka
lazimkan agar sedikit makan dan
rasa lapar.”
4. “Apabila kalian ingin agar
mereka berakhlaq bagus maka
lazimkan untuk berteman dengan
teman yang bagus serta kalian
jaga dari teman-teman yang
jahat.”
5. Apabila kalian ingin agar
mereka memiliki rasa kasih
sayang, maka lazimkan mereka
untuk mencari ilmu di selain
kampungnya dan carikanlah guru
selain kalian.”
6. Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi anak yang
shaleh, maka jangan kalian
agungkan urusan dunia di
hadapan mereka.”
7. “Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi waliyullah dan
selalu dalam hidayah, maka
lazimkan mereka untuk makan
makanan halal, serta kalian jaga
dengan sungguh-sungguh ¬ dari
perkara syubhat.”
8. “Apabila kalian ingin agar
mereka mempunyai sifat dari
sifat-sifatnya orang mulia, maka
pilihlah baginya ibu dari keluarga
yang mulia.”
9. “Apabila kalian ingin agar
mereka menghormati dan
memuliakan kalian, maka jangan
banyak berkata kasar yang
memberatkan mereka dan jangan
banyak berkata lembut yang
membuat mereka
meremehkannya. Akan tetapi
berkatalah kepada mereka
seperlunya saja.”
10. “Apabila kalian ingin agar
urusan mereka selau dipegang
oleh Allah Swt., maka jangan
memperbanyak lemah lembut/
kasihan kepada mereka.”
11. “Apabila kalian ingin agar
mereka selalu beruntung dalam
urusan agama dan dunianya,
maka wajib untuk kalian selalu
ikhlas dalam segala amal dan
jauhilah perkara haram dan
syubhat.”
12. Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi pemberani, maka
lazimkan kepada mereka untuk
dermawan.”
13. “Apabila kalian ingin agar
mereka bebas dari sifat-sifat
munafik, maka lazimkan mereka
untuk shalat berjamaah di masjid
pada awal waktu.”
14. “Apabila kalian ingin agar
mereka selalu khusyuk dan takut
kepada Allah Swt., maka
lazimkanlah kepada mereka al-
Quran di waktu sahur.”
15. “Apabila kalian ingin agar
mereka dijaga dari setiap
bencana, maka lazimkan mereka
untuk beristighfar di waktu sahur
(sebelum Shubuh).”
16. “Apabila kalian ingin agar
mereka kaya (kaya hati), tercapai
segala cita-cita dan dijaga dari
segala bencana, maka
lazimkanlah mereka agar selau
membaca shalawat kepada Nabi
Saw. dengan cara dibaca waktu
malam 92 kali dan siang 92 kali,
yakni shalawat Thibbil Qulub:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻠِّﻌَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ
ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻃِﺐِّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏِ
ﻭَﺩَﻭَﺍﺋِﻬَﺎ , ﻭَﻧُﻮْﺭِ ﺍﻻَﺑْﺼَﺎﺭِ
ﻭَﺿِﻴَﺎﺋِﻬَﺎ , ﻭَﻋَﺎﻓِﻴَﺔِ ﺍﻻَﺑْﺪَﺍﻥِ
ﻭَﺷِﻔَﺎﺋِﻬَﺎ , ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ
ﻭَﺳَﻠِّﻢْ
(Allaahumma sholli ‘alaa
sayyidinaa muhammadin thibbil
quluubi wadawaa-ihaa wanuuril
abshoori wadhiyaa-ihaa
wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa
wa‘alaa aalihi washohbihi
wasallim).”
17. “Apabila kalian ingin agar
mereka mendapatkan husnul
khatimah ketika meninggal, maka
lazimkan mereka membaca 41
kali:
ﻳَﺎ ﺣَﻲُّ ﻳَﺎ ﻗَﻴُّﻮْﻡُ ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّ
ﺍَﻧْﺖَ
(Yaa Hayyu Yaa Qayyuumu Laa
Ilaaha Illa Anta). Dibaca di antara
shalat Qabliyah Shubuh dan
shalat Shubuh.”
18. “Apabila kalian ingin agar
mereka panjang umur, maka
bersedekahlah untuk mereka,
dan ajarkan kepada mereka hal
tersebut agar mereka
mengerjakannya setelah kalian.”
19. “Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi kuat dan
penyabar, maka jauhkan mereka
dari kampung halaman untuk
menziarahi orang-orang shaleh
yang masih hidup ataupun yang
sudah meninggal untuk
mendapatkan keberkahan dari
mereka.”
20. “Apabila kalian ingin agar
mereka selalu berprasangka baik
kepada orang-orang pilihan Allah
Swt., dan jauh dari berprasangka
buruk, maka larang mereka
untuk duduk dengan orang-
orang bodoh yang tidak peduli
dengan perkara agama mereka.”
21. “Apabila kalian ingin agar
mereka menjadi seorang
pemimpin kaum (orang
terpandang), maka jauhkan
mereka dari orang-orang bodoh
yang tidak peduli dengan perkara
agama mereka.”
22. “Apabila kalian menghendaki
mereka menjadi pemuka agama
(tokoh agama dan masyarakat)
maka cegahlah mereka dari pada
berkumpul atau ¬bergaul dengan
perempuan dan orang tua dan
lazimkan bagi mereka berkata
benar atau jujur serta
tawadhu’ (merendah).”
Itulah beberapa nasehat al-Habib
Abdullah bin Alwi Alattas dalam
mendidik anak dan juga untuk
kita amalkan agar kita
mendapatkan manfaat seperti
nasehat tersebut di atas. (Al-
Habib Muhammad Shulfi
Alaydrus).
di buat pada 31/08/13
Kembali ke post
UNDER MAINTENANCE
dengan siapa kita bergaul itulh yg mempengaruhi diri kita